Aplikasi Excel Kelayakan Proyek Bisnis

Aspek yang dipelajari dalam melakukan studi kelayakan bisnis pada umumnya meliputi aspek pasar, teknis, finansial, hukum, dan ekonomi. Asumsi yang digunakan, semua aspek di atas, terkecuali aspek finansial, telah dikaji secara mendalam dan mendapatkan hasil yang positif atau layak dijalankan. Langkah berikutnya didasarkan pada aspek finansial, yang akan dilakukan penilaian investasi dengan berbagai metode, baik melalui rumus ataupun menggunakan fungsi finansial yang dimiliki Excel.
Aspek finansial mempunyai peran strategis sebagai dasar pengambilan keputusan (decision) dalam suatu studi kelayakan proyek. Studi kelayakan proyek di bidang keuangan melakukan serangkaian analisis dengan perhitungan-perhitungan {forecasting) secara tepat dan akurat dari suatu investasi modal dengan membandingkan aliran biaya (cost) dengan manfaat (benefit) dengan menggunakan berbagai kriteria penilaian investasi. Semakin kompleks suatu proyek yang direncanakan maka akan semakin rumit proses perhitungannya sehingga memerlukan alat bantu pengambilan keputusan yang dapat berpikir dan memutuskan seperti halnya manusia. Salah satu alat tersebut adalah komputer, khususnya Microsof Excel.
Pembahasan studi kelayakan berkaitan erat dengan konsep capital budgeting dan konsep time value of money. Dengan demikian pembahasan bab ini akan dimulai dengan penjelasan tentang kedua konsep tersebut.
Artikel ini akan membahas metode yang digunakan untuk menilai kelayakan investasi dari aspek finansial. Pembahasan akan menekankan pada maksimalisasi penggunaan fungsi yang tersedia dalam program ini, seperti NPV, IRR, MIRR, XNPV, XIRR. Namun demikian jika terdapat perhitungan yang mengharuskan untuk menyusun rumus sendiri, Excel juga dapat dipakai untuk membuat rumus tersebut, misalnya perhitungan untuk metode payback period dan average rate of return. Pembahasan bab ini menekankan pada kelayakan atas investasi (uang yang keluar) dengan uang yang diharapkan kembali (uang masuk) selama periode tertentu.

Capital Budgeting

Capital Budgeting merupakan keputusan investasi pada aktiva tetap (tanah, bangunan, mesin, peralatan) dalam jangka panjang. Keputusan investasi pada aktiva tetap merupakan salah satu dari 3 keputusan yang dikenal dalam Manajemen Keuangan, yaitu:
1. Keputusan untuk mendapatkan dana (financing decision),
2. Keputusan untuk menggunakan dana tersebut agar menghasilkan suatu keuntungan (investment decision), dan
3. Keputusan pembagian keuntungan atas operasi suatu usaha (dividend policy).
Keputusan investasi ini penting karena beberapa alasan, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Dana yang dibutuhkan dalam investasi ini biasanya dalam jumlah besar.
2. Dana yang ditanamkan pada investasi aktiva tetap tertanam dalam jangka waktu lama dan relatif sulit untuk dikembalikan.
3. Dampak yang diakibatkan dari keputusan capital budgeting sangat berpengaruh terhadap kemampuan organisasi dalam mencapai tujuan terutama dalam kaitannya dengan keuangan.

Konsep Time Value of Money

Konsep nilai waktu uang (time value of money) didasarkan suatu pemikiran bahwa nilai uang yang diterima saat ini lebih berharga daripada diterima hari esok atau di kemudian hari. Konsep nilai waktu uang ini berimplikasi pada masalah bunga (interest).
Konsep nilai waktu uang (time value of money) penting untuk diketahui dan dipahami dengan baik karena konsep ini akan memberikan landasan dan merupakan konsep yang mendasar pada masalah keuangan.
Dalam kaitannya dengan nilai waktu uang dikenal dua istilah penting, yaitu:
1. Discounting atau perhitungan present value, menghitung nilai uang yang akan datang berdasarkan nilai sekarang.
2. Compounding, menghitung nilai uang yang akan diterima pada masa yang akan datang berdasarkan bunga berganda atas nilai uang pada saat ini.
Kedua hal tersebut saling berkaitan dalam manajemen keuangan dalam hal perhitungan nilai uang, baik yang bersifat present value maupun future value. Nah dengan demikian kita bisa menyimpulkan bahwa Aplikasi Excel Kelayakan Proyek Bisnis terkadang perlu dipelajari.

1 komentar: