Fungsi NPER digunakan untuk mengetahui jumlah periode yang diperlukan untuk pembayaran (nilai dan bunga tetap) yang diperlukan untuk mencapai nilai tertentu. Fungsi ini mempunyai bentuk penulisan sebagai berikut:
=NPER(rate;pmt;pv;fv;type)
Di mana:
> Rate tingkat suku bunga yang berlaku (tetap)
> Pint jumlah pembayaran (tetap), tidak termasuk pajak dan
biaya lain.
> Pv atau present value nilai saat ini yang dikehendaki.
> Fv nilai yang akan datang yang ingin dicapai setelah pem
bayaran terakhir. Jika diabaikan maka dianggap 0 (nol).
> Type tipe pembayaran.
Kasus:
Suatu investasi/pinjaman mempunyai data sebagai berikut:
TINGKAT SUKU BUNGA : 1.5%
JUMLAH PEMBAYARAN/MASUKAN : 5.000.000 NILAI SEKARANG/INVESTASI : 30.000.000
TIPE PEMBAYARAN : 1 (AWAL PERIODE)
Dari data tersebut hitunglah jumlah periode angsuran pembayaran dengan menggunakan fungsi NPER.
Penyelesaian:
Jawaban penyelesaian kasus tersebut tersimpan dalam buku kerja Bab3 pada lembar kerja NPER seperti nampak pada gambar berikut:
;a |
B |
C |
D |
E |
F |
* |
2 |
PENERAPAN FUNGSI NPER |
|||||
3 |
||||||
4 5 |
MENGHITUNG PERIODE PEMBAYARAN DALAM JUMLAH YANG RELATIF SAMA PADA TINGKAT BUNGA TETAP UNTUK MENCAPAI SUATU ANGKA TERTENTU |
|||||
6 : |
||||||
7 |
TINGKAT SUKU BUNGA |
JUMLAH PEMBAYARAN |
NILAI SEKARANG |
NILAI YANG AKAN DATANG |
TIPE PEMBAYARAN |
|
8 |
RATE |
PMT |
PV |
FV |
TYPE |
|
9 |
1.5% |
5,000,000 |
30,000,000 |
0 |
1 |
— |
10 11 : |
||||||
12 |
JUMLAH PERIODE ANGSURAN |
6 kali |
||||
13 i < |
► ►l\NPERXb |
j......................... |
I |
▼ |
Jika langkah Anda di atas benar maka jumlah periode angsuran adalah sebesar 6 kali seperti terlihat pada gambar di atas menggunakan Fungsi NPER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar